Silaturahim dan diskusi bareng rektor UIN |
Bulan-bulan ini kunjungan ke
tokoh diiringi berdiskusi dengan beliau lebih intens saya lakukan dari pada
waktu-waktu sebelumnya. Mulai dari pejabat pemerintah seperti anggota legislatife dan eksekutif,aktifis gerakan, LSM, kemudian akademisi sampai
tokoh lintas agama saya sambangi. Selain itu saya juga tidak mau melewatkan
untuk mengunjungi dan sharing ke beberapa tokoh kampus (UIN SUKA) seperti rektor,
pembantu rektor, dosen dan lain-lain.
Kegiatan kunjungan ke
kediaman atau tempat kerja sang tokoh memang sarat pelajaran bagi saya dan
rekan-rekan. Melalui agenda tersebut kita akan mendapat jaringan baru atau
mengembangkan jaringan kepada beberapa tokoh. Selain itu dengan diskusi yang
dilakuakan akan menambah pengetahuan dan wawasan akan suatu bidang keilmuan. Kemudian seringnya bertemu dengan tokoh akan menjadikan kita lebih mampu
berbicara dan mengutarakan pendapat. Akan terlihat sangat berbeda kemampuan bicara antara
individu yang sering bertemu dengan tokoh dan yang tidak pernah bertemu.
karena sangat pentingnya silaturahim dan diskusi tokoh, Wajarlah jika dalam Islam budaya
tersebut sangat dianjurkan. Rosullullah SAW bersabda “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, dan
ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung silaturrahmi. " (HR. Al-Bukhari). Hadist tersebut
secara gamblang menjelaskan bahwa kegiatan bersilaturahim akan
melapangkan rizki dan dipanjangkan usia.
Sebagai seorang
mahasiswa khususnya aktifis yang haus akan informasi, wawasan dan jaringan tentu akan
memprioritaskan hal ini dalam agenda-agenda pribadi maupun organisasinya. Jika sudah
menjadi kebiasaan, silaturahim dan diskusi tokoh tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang
tabu apa lagi sulit untuk dilakukan. dua agenda tersebut tidak lagi dianggap sebagai
agenda untuk melengkapi program kerja saja, tapi ia merupakan kebutuhan dan
tradisi inheren (melekat) untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam rangka mengoptimalkan
kerja-kerja memperbaiki masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar
monggo dikoment...