8 Mei 2011

BELAJAR DARI KB/TK BUNGA BANGSA


“memperingati hari bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, KB/TK BUnga Bangsa Ceria (BBC) Imogiri dan Teater Garasi ingin menanamkan cinta terhadap bumi kepada anak-anak. Lewat cerita tentang mat Peci ” itulah penggalan berita tentang kegiatan sebuah lembaga pendidikan dan teater yang dimuat diharian Kedaulatan Rakyat selasa legi 3 Mei 2011.
Agenda tersebut adalah sebuah gagasan yang cerdas dan patut diapresiasi. Pasalnya ditengah hiburan yang kian marak, muncul ide baru yang inovatif tanpa meninggalkan subtansinya yakni pendidikan. Kegiatan tersebut seharusnya menjadi inspirasi bagi setiap lembaga. baik itu lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Setidaknya ada dua pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan tersebut.
Pertama Menggunakan moment hari internasional sebagai sarana untuk mendidik generasi bangsa. Kita semua mengetahui bahwa banyak sekali moment atau peringatan yang dilalui setiap tahun. moment itu pun sangat beragam mulai pada level internasional, nasional, daerah bahkan sampai pada level desa. Peringatan hari kemerdekaan misal, hari yang jatuh pada tanggal 17 agustus itu dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan semngat patriotism dan cinta tanah air. Bukan sekedar peringatan pengibaran bendera dan kemudian berlalu seiring bergantinya hari. begitu juga dengan moment-moment yang lain.
Kedua, menggunakan sarana sebagai perangkat untuk mendidik, seperti penggunaan kesenian teater pada perinagatan hari bumi sedunia. penggunaan sarana diperlukan untuk mengemas suatu moment agar tampak lebih apik, inovatif dan tidak monoton. Seperti menanam pohon untuk memperingati hari bumi, mengkampanyekan anti narkoba dan membuat yayasan penanggulangan narkoba dalam rangka hari anti narkotika sedunia. membuat lirik lagu tentang perdamaian ketika bertemu moment hari kedamaian sedunia. dan lain sebagainya.
Dari dua sisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa moment apapun dan sarana apapun dapat digunakan untuk mendidik generasi bangsa. Dan semua itu dapat terwujud jika si pelaku seni atau pembuat kebijakan menyadari akan hal tersebut. Kemudian melakukan kegiatan-kegiatan yang mendidik tanpa harus meninggalkan unsure hiburan ataupun bisnis.
Sabtu, 7 April 2011

0 komentar:

Posting Komentar

monggo dikoment...