22 Mei 2011

AMAL JAMAI

hidup sebagai seorang manusia merupakan suatu kehrmatan. Alhamdulillah Allah SWT. Menciptakan kita sebagai manusia dan bukan menciptakan kita dalam bentuk yang lain. Kita tidak tercipta dalam bentuk kucing, anjing, sapi, atau kutu-kutu  pada semut yang begitu kecil bentuknya.
kondisi kita sebagai manusia merupakan anugerah dari Allah SWT. Karena dalam diri manusia terdapat potensi-potensi yang luar biasa besar. dan potensi tersebut harus dioptimalkan. Bukan malah minder karena perawakan tubuh kita yang beraneka ragam. Missal Allah SWT menciptkan kita dengan hidung yang pesek, kulit tubuh berwarna hitam, mempunyai ukuran tubuh yang pendek dan lain sebagainya. Kita tidak usah memusingkan hal-hal fisik tersebut karena bukan merupakan ukuran.
Kelebihan dan potensi yang kita miliki harus dikelola dengan baik. Dan cara mengoptimalkan potensi-potensi itu adalah dengan melakukan kerja-kerja jamaah atau amal jamai atau time work. Allah SWT juga menjelaskan tentang pentingnya amal jamai. Dan Rosulullah SAW mewanti-wanti dengan sabdanya ”sesungguhnya syaitan itu bersama orang-orang yang sendirian”. Artinya hal itu menjelaskan kepada kit atentang pentingnya amal jamai.
Keuntugan yang dapat diperoleh dari amal jamai antara lain:
1.      Dengan amal jamai kita akan memperleh koreksi dari orang lain. Seperti dengan bagaimana  kelakuan kita, pola fikir kita dan kesalahan-kesalahan lain yang kita tidak menyadarinya. Di sisi lain dengan adanay amal jamai maka saudara-saudara kita akan menutupi kekurangan yang melekat pada diri kita.
2.      Membagi potensi dibidang masing-masing.
3.      Memperoleh pengalaman-pengalaman baru. Dengan berjamaah maka kia akan memperoleh pengetahuan tentang pengalaman-pengalaman orang lain yang dapat diambil pelajaran.
4.      Membuka jalan untuk mendapat banyak pahala. Seperti pahala sabar. Mengapa demikian, karena dalam syuro terdapat orang-orang dengan karakter yang berbeda. Dan ketika kita menemui perbedaan maka kesabaran kita akan diuji. Selain itu dalam suasana syuro kita akan berada dalam lingkup suasana saling menasehati. Dan pahal-pahala tadi akan didapat jika dilakukan dengan niat yang ikhlas.
5.      Memperoleh pertolongan dari Allah SWT. Rosulullah SAW bersabda “pertololongan Allah bersama jamaah”.

Langkah-langkah dalam amal jamai:
1.      Khusnudzon. Untuk menjaga keharmonisan dalam shaft da’wah maka menjaga sikap khusnudzon harus tetap dijaga. Karena kemunduran gerak da’wah akan terkadi jika sesama aktifis da’wah saling berburuk sangka. Missal ketika dalam suatu syuro ada salah seorang anggota yang tidak menghadirinya. Dan ketika disms tidak dibalas begitu juga ketika ditelpon tidak diangkat. Jika kita tidak menjaga khusnudzon maka akan muncul beribu prasangka yang bersifat negative. Namun apa bila kita khusnudzon maka kita akan beranggapan bahwa mungkin saja al-akh tersebut sedang rusak Hp nya, Hp nya hilang, atau dia sedang sakit dan lain sebagainya yang menyebabkan ia tidak mungkin hadir. Artinya khusnudzon akan membentuk prasangka kita terhadap alasan yang bersifat positif.
2.      Cinta kepada sesame
3.      Menyembunyika rasa tidak suka. Dalam suasana amal jamai mungkin saja kita menemui orang-orang yang tidak mempunyai kecocokan dengan kita karena perbedaan kepribadian. Rosulullah SAW bersabda “ruh-ruh itu seperti pasukan Allah, apabila dia cocok maka ia akan bergabung, tapi ada juga yang tidak cocok”. Namun sikap bijak kita akan menyembunyikan ketidak cocokan tersebut.
4.      Saling mendoakan
5.      Mengakui bahwa kita perlu kepada saudara kita.
6.      Benci kalau saudara kita tertimpa musibah
7.      Saling menolong.
8.      Memudahkan hal-hal yang sulit.


Kutipan ceramah yang disampaikan ust. Ahmad Dahlan
By: Agus Purnomo

0 komentar:

Posting Komentar

monggo dikoment...